Dua cerita berbeda terjadi di Stadion Olympia, setelah Bayern Muenchen menghajar Herha Berlin 3-1 pada laga terakhir Bundesliga 1, Sabtu (8/5/2010). Pendukung Bayern menggelar pesta juara ke-21 mereka, sedangkan pendukung Hertha bersedih karena tim kesayangannya harus terdegradasi ke Bundesliga 2 musim depan.

Bayern kokoh di puncak klasemen dengan 70 poin. "Der Bavarians" unggul lima poin dari Schalke 04 di posisi dua. Adapun, Hertha terbenam di dasar klasemen dengan 24 poin.

Bermain di depan 75.000 pendukungnya, Hertha sempat kewalahan di babak pertama. Hal ini terjadi karena Bayern bermain taktis dan cepat. Duet mesin serangan di lini tengah, yakni Franck Ribery dan Arjen Robben, langsung dipasang sejak menit pertama oleh pelatih Louis van Gaal.

Baru 13 menit berjalan, Ivica Olic langsung memberi ancaman ke gawang tuan rumah. Franck Ribery menerobos sisi kanan pertahanan Hertha dan melepas umpan datar ke Olic di kotak penalti. Tanpa ragu, penyerang asal Kroasia itu langsung mengirim bola ke pojok kanan bawah gawang tuan rumah. Sial, Jaroslav Drobny masih mampu menepisnya. 

Tujuh menit berselang, Olic tak menyia-nyiakan peluang kedua yang didapatnya. Asissts Arjen Robben dari sayap kanan sukses disontek Olic ke gawang Drobny, 1-0 untuk Bayern.

Intensitas serangan "Der Bavarians" tak berkurang sama sekali. Beberapa tembakan berhasil dilesatkan Thomas Muller, Bastian Schweinsteiger, dan Robben. Sayang, tak satu pun usaha mereka yang menemui sasaran.

Setelah turun minum, tuan rumah mulai menemukan permainan terbaiknya. Para pemain Hertha yang tak mau malu di depan pendukungnya, mulai berani melakukan tusukan-tusukan ke kotak penalti "FC Hollywood".

Lima menit setelah wasit Florian Meyer meniupkan peluit babak kedua dimulai, Raffael langsung mengirimkan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sial, Hans-Jorg Butt masih sanggup menepisnya, gawang Bayern pun masih selamat.

Gairah dari dukungan pendukungnya membuat pemain-pemain Hertha bersemangat menyerang pertahanan Bayern. Gol yang ditunggu-tunggu publik Stadion Olympia pun akhirnya datang juga di menit ke-60. Cicero di sayap kiri melepas crossing manis ke kotak penalti yang langsung disambar Adrian Ramos, kedudukan berubah menjadi 1-1.

Kegembiraan tuan rumah tak bertahan lama, karena di menit ke-74 tembakan keras Robben dari luar kotak penalti mampu merobek gawang Drobny. Robben kembali menjadi malapetaka bagi pertahanan tuan rumah setelah tembakannya merobek jala Hertha di menit 87. Kedudukan 3-1 untuk Bayern bertahan hingga pertandingan usai. (*)

Susunan pemain
Hertha Berlin: Drobny; Janker, Friedrich, Lustenberger, Kobiashvili, Piszczek (Ebert 66); Kacar, Cicero, Stein; Ramos, Raffael

Bayern Muenchen: Butt; Badstuder, Van Buyten, Contento, Lahm; Schweinsteiger, Van Bommel (Pranjic 45), Ribery (Altintop  61), Robben; Olic (Klose  78), Muller